PERSEPSI

1. Persepsi adalah :

-          Pendapat atau Proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi ke dalam otak manusia.

-          Contohnya ; -

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi individu :

Faktor Internal yang mempengaruhi persepsi, yaitu faktor-faktor yang terdapat dalam diri individu, yang mencakup beberapa hal antara lain :

• Fisiologis. Informasi masuk melalui alat indera
• Perhatian seseorang terhadap obyek juga berbeda dan hal ini akan mempengaruhi persepsi terhadap suatu obyek.
• Minat..
• Kebutuhan yang searah.
• Pengalaman dan ingatan.
• Suasana hati. Keadaan emosi mempengaruhi perilaku seseorang, mood ini menunjukkan bagaimana perasaan seseorang pada waktu yang dapat mempengaruhi bagaimana seseorang dalam menerima,

Faktor Eksternal yang mempengaruhi persepsi, merupakan karakteristik dari linkungan dan obyek-obyek yang terlibat didalamnya. Elemen-elemen tersebut dapat mengubah sudut pandang seseorang terhadap dunia sekitarnya dan mempengaruhi bagaimana seseoarang merasakannya atau menerimanya. Sementara itu faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi persepsi adalah :

• Ukuran dan penempatan dari obyek atau stimulus. Faktor ini menyatakan bahwa semakin besrnya hubungan suatu obyek, maka semakin mudah untuk dipahami.
• Warna dari obyek-obyek. Obyek-obyek yang mempunyai cahaya lebih banyak, akan lebih mudah dipahami (to be perceived) dibandingkan dengan yang sedikit.
• Keunikan dan kekontrasan stimulus. Stimulus luar yang penampilannya dengan latarbelakang dan sekelilingnya yang sama sekali di luar sangkaan individu yang lain akan banyak menarik perhatian.
• Intensitas dan kekuatan dari stimulus. Stimulus dari luar akan memberi makna lebih bila lebih sering diperhatikan dibandingkan dengan yang hanya sekali dilihat. Kekuatan dari stimulus merupakan daya dari suatu obyek yang bisa mempengaruhi persepsi.
• Motion atau gerakan. Individu akan banyak memberikan perhatian terhadap obyek yang memberikan gerakan dalam jangkauan pandangan dibandingkan obyek yang diam.

3. Teori Hierarki kebutuhan yang dikemukakan oleh Abraham Maslow menyatakan bahwa setiap manusia memiliki lima kebutuhan dasar, yaitu :
   
   1. Kebutuhan Fisiologis, yang merupakan kebutuhan paling dasar pada manusia. Antara lain ; pemenuhan kebutuhan oksigen dan pertukaran gas, cairan (minuman), nutrisi (makanan), eliminasi, istirahat dan tidur, aktivitas, keseimbangan suhu tubuh, serta seksual.
   
   2. Kebutuhan rasa aman dan perlindungan, dibagi menjadi perlindungan fisik dan perlindungan psikologis. Perlindungan fisik, meliputi perlindungan dari ancaman terhadap tubuh dan kehidupan seperti kecelakaan, penyakit, bahaya lingkungan, dll. Perlindungan psikologis, perlindungan dari ancaman peristiwa atau pengalaman baru atau asing yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan seseorang.
   
   3. Kebutuhan rasa cinta, yaitu kebutuhan untuk memiliki dan dimiliki, memberi dan menerima kasih sayang, kehangatan, persahabatan, dan kekeluargaan.
   
   4. Kebutuhan akan harga diri dan perasaan dihargai oleh orang lain serta pengakuan dari orang lain.
   
   5. Kebutuhan aktualisasi diri, ini merupakan kebutuhan tertinggi dalam hierarki Maslow, yang berupa kebutuhan untuk berkontribusi pada orang lain atau lingkungan serta mencapai potensi diri sepenuhnya.
4. Keragaman individu :

-          Kognitif (IQ, bakat-bakat khusus, prestasi belajar)

-          Psikomotor (ketepatan, kecepatan, gerak tubuh, panca indra)

-          Afektif (motivasi, moralitas, sikap terhadap diri sendiri)

-          Latar belakang keluarga (nilai-nilai, keluarga, social, ekonomi, lingkungan masyarakat)

-          Jenis kelamin (jenis pekerjaan/kegiatan)

1. Prinsip pengembangan bahasa pada individu manusia :

-          Bahasa merupakan bagian dari kepribadian.

-          Termasuk dalam pengaruh lingkungan yang berbeda antara keluarga, masyarakat dan sekolah dalam perkembangan bahasa, akan ditunjukan oleh pemilihan dan penggunaan kosakata sesuai dengan tingkat social keluarga.

2. Esensi Bahasa

-          Alat untuk berkomunikasi.

3. Bentuk / jenis Bahasa :

-          Bahasa Lisan               : menunjukkan hubungan rohani langsung , karena setiap orang  yang berbicara langsung berhadapan satu sama lain . Contoh : saat guru mengajar didepan kelas.

-          Bahasa Tulis                : menunjukkan hubungan rohani tidak langsung , karena mempergunakan sarana yaitu huruf* . contoh : surat , sms .

-          Bahasa Isyarat           : dalam bentuk umum isyarat digunakan jika hal tersebut dapat diterima dan dipahami oleh siapa saja yang melihat dan mendengar isyarat itu . Contoh : Lampu lalu lintas.

4. Fungsi bahasa :

-          Fungsi instrumental                                                : bertindak untuk menggerakkan  serta memanipulasi lingkungan , menyebabkan peristiwa* itu terjadi. Contoh :

-          Fungsi Regulasi / fungsi pengaturan                : merupakan pengawasan terhadap peristiwa* .

-          Fungsi Representasionla                       : penggunaan bahasa untuk membuat pernyataan , menyampaikan fakta dan pengetahuan dlam pengertian menggambarkan realitas yang terlihat oleh seseorang . contoh : matahari panas , bumi itu bulat .

-          Fungsi Interaksional                                                : mengacu pada kontak komunikatif antara sesama manusia. Contoh : berinteraksi  , atau berbicara.

-          Fungsi Personal                                        : membolehkan seorang pembicara menyatakan perasaan , emosi, kepribadian , dan reaksi yang terkandung dalam hati nuraninya .

-          Fungsi heuristic                                         : melibatkan bahasa yang dipergunakan untuk memperoleh pengetahuan dan mempelajari lingkungan , seringkali disam[aikan dalam bentuk pertanyaan yang menuntut jawaban.

-          Fungsi Imajinatif                                        : bertindak untuk mencipatakan gagasan* imajiner.  Contoh : dongeng , menulis lelucon , menulis novel.

5.  Faktor* lingkungan yang mendukung dan menghambat :

-          Faktor* yang mendukung :

1. Umur anak                          : bertambahnya umur anaka akan menambah pengalaman dan pengetahuan , akan mendukung bahasa anak.
2. Kondisi Lingkungan         : lingkungan yang tepat dan baik  akan memberikan perkembangan yang baik pada psikologos dan bahasa anak.
3. Kecerdasan anak              : anak yang mampu meniru  dan memahami maksud suatu pernyataan pihak lain seperti meniru lingkungan tentang bunyi atau suara, gerakan , dan mengenai tanda* , memerlukan kemampuan motoric yang baik akan mempengaruhu kecerdasan seorang anak.
4. Status social ekonomi keluarga  : keluarga yang berstatus social ekonomi baik , akan mampu menyediakan situasi yang baik bagi perkembanagan bahasa anak anggota keluarganya.
5. Kondisi fisik                        : yang dimaksutkan adalah kondisi kesehatan anak .

F.    perbedaan individual      : perkembangan bahasa pada anak usia sd , anak dengan IQ tinggi akan berkemampuan bahasa yang tinggi .

               - Faktor* yang menghambat        :

                      a. Umur anak                                 : anak yang masih dibawah umur belum mampu menunjukkan cara berkomunikasi yang baik.

                                b. kondisi lingkungan                      : anak yang tinggal di lingkungan perkotaan akan berbeda dengan lingkungan pedesaan karena di lingkungan pedesaan bahasa yang digunakan masih terbatas.

                                c. kecerdasan anak                          : anak yang belum memiliki kemampuan motoric yang baik belum dapat memahami / menangkap maksut pernyataan pihak lain / kecerdasaannya sangat terbatas.

                                d. status social ekonomi keluarga : anak yang berasal dari keluarga yang berstatus social rendah belum memiliki perkembangan bahasa yang baik.

                                e. kondisi fisik                                    : seseorang yang cacat akan terganggu kemampuannya untuk berkomunikasi , serperti tuli , gagap.

                                 f. perbedaan individual                perkembangan bahasa pada anak usia sd : anak dengan IQ rendah akan berkemampuan bahasa rendah pula.

1.Kemandirian   :

                - kemandirian adalah suatu sikap yang memungkinkan seseorang untuk bertindak bebas, melakukan sesuatu atas dorongan sendiri dan untuk kebutuhannya sendiri tanpa bantuan dari orang lain, maupun berpikir dan bertindak original/kreatif, dan penuh inisiatif, mampu mempengaruhi lingkungan, mempunyai rasa percaya diri dan memperoleh kepuasan dari usahanya.

                2. Tahap kemandirian :

                a. Bayi

                b. anak

                c. balita

                d. praremaja

                e. dewasa

                3. Kemandirian merupakan kebutuhan individu :

                - karena kita harus bertanggung jawab pada diri kita sendiri dan tidak boleh bergantung pada orang lain.

                4. Mengapa anak kurang mandiri :

                -  karena pada anak usia sd belum mampu untuk tidak tergantung secara emosional terhadap oranglain terutama orang tua.

                5. Usaha guru untuk memandirikan siswa :

                -

                1.adaptasi : menyesuaikan diri dengan lingkungannya .

                2. eksplorasi : menggali / mencari informasi sendiri.

                3. emansipasi : sma dengan orang lain / mendapat nilai B kita pun juga harus bias.

                4. aplikasi : penerapan.

                5. analisis : mebguraikan.

                6. sintesis : memadukan beberapa hari.

                7. Berkualifikasi : d4/s1 ( ijazah + transcript )

                8. Kompetensi : kemampuan untuk melaksanakan tugasnya / kemampuan dari aspek pengetahuan.

                                a. pedagogi

                                b. professional

                                c. kepribadian

                                d. sosial